Selasa, 12 Februari 2013

Oremaniya


Judul                : long time no see (oremaniya)
Author             : jung woo kyung
Genre              :romance
Cast                 : kim jaejoong
                          Lee hye na / you
                         And OC
*Hyena Pov*
“Hah...capeknya....!!!” keluhku sambil menghempaskan tubuhku ke sofa.
“oh...eowasseo?!! eotte?”tanya eunbi yang duduk di sampingku sambil membolak-balik majalah yang di bacanya.
“molla!! Sepertinya akan gagal lagi.” Jawabku tak bersemangat.
“sudah kuduga. Sebenarnya apa yang salah dengan para namja itu huh?!!”
“huuhhh.....aku tidak nyaman dengan mereka”
“ini sudah ke-10 kalinya kau kencan buta hyena ya, tapi kenapa alasanmu tetap sama!! Apa yang membuatmu tidak nyaman dengan mereka? Atau jangan bilang kau masih menyukai namja itu?.”
“aniya!! Jangan ingatkan aku pada namja itu lagi, aku sudah cukup menderita karena dia.” Dan aku langsung berajak pergi ke kamarku meninggalkan eunbi masih sibuk dengan majalahnya.
Meskipun aku bilang tidak pada eunbi dan seluruh dunia tapi sebenarnya aku sedang membohongi diriku sendiri dan dunia. Namja itu adalah Kim jaejoong, dia adalah exnamjachingu ku, kami sudah berpacaran sejak tahun pertama kami kuliah.
*flashback*
Namja itu, cinta pertamaku dan ku pikir dia akan menjadi cinta terakhirku, namja itu Kim jaejoong namanya, dia adalah sunbae kami, awal dari pertemuan kami adalah di masa penerimaan mahasiswa baru, waktu itu kami mahasiswa baru ditugaskan kakak senior kami untuk mencari senior yang ada di ekskul kampus yang kami pilih secara random,dan hanya dalam waktu 1 jam kami harus bisa membawa 1 senior supaya bisa menyelesaiakn misi itu kalau tidak kami akan menerima hukuman dari senior – senior kami. Aku kebagian untuk ke club teather dan entah kebetulan atau takdir waktu aku masuk ke club teather orang yang pertama yang aku lihat dan membuat duniaku berhenti untuk beberapa detik adalah dia, kim jae joong. Setelah berjuang keras dengan membujuknya dan di permalukan oleh teman-temanya di club teather akhirnya dia luluh juga dan mau ikut dengan ku.
Setelah kejadian itu kami semakin akrab dan dekat satu sama lain dan akhirnya harapanku selama ini menjadi kenyataan. Waktu itu kami sedang di taman belakang kampus.
“hyena ya?”
“wae sunbae?”
“apa kau menyukaiku?”
“ohhh??? Iiit....uuuu....a..ppp.aaa mak....suudd sunbae?” jawabku gugup
“ayo kita berpacaran saja”
“ttaa..pppiiii suunnbaeee ittu...?”
“apa kau sudah punya namjin atau ada namja yang sedang kau sukai?”
“aani, geugae anira...”
“kalau begitu mulai sekarang kau nae yeojin”
Tanpa pernyataan cinta,tanpa tahu dia meenyukai ku atau tidak kami menjalani hubungan ini selama 3 tahun, sampai akhirnya jaejoong memutuskan hubungan kami.
“hyena ya...aku ingin kita putus”. Dia mengatakannya dengan tenang dan aku tidak tahu ekspresi macam apa yang di tunjukkan itu. Dengan suara bergetar menahan tangis.
“wae? Aaapppaaa... sunbaae... tidak menyukai ku lagi?”
“bukan itu masalahnya, tapi...”
“keundae wae?”
“aku dapat beasiswa ke inggris, aku bisa meneruskan kuliah S2 theatherku”
“aku akan menunggumu sunbae”
“ania, jangan menungguku hyena ya.”
“wae?”
“kita tak tahu masa depan, jadi jangan menungguku. Mianne!!!”
“ania, aku akan terus menunggumu.”
“kenapa kau keras kepala sekali hyena? Jangan menungguku dan lanjutkan mimpimu, arrachi?”
Aku hanya bisa menangis waktu jaejoong mencium keningku dan pergi begitu saja, dia benar-benar pergi dan ini sudah tahun ke-5 dia meninggalkan ku tanpa kabar.
*flashback end*
*Hyena Pov end*
*Jaejoong pov*
Hah....akhirnya aku kembali, setelah 5 tahun lamanya, aku sangat merindukannya, apa kabarnya sekarang? Makin cantikkah? Atau dia sudah punya namjin atau bahkan dia sudah menikah? Berbagai pertanyaan membuatku khawatir dan ingin sekali cepat-cepat bertemu dengan hyena lagi.
Aku sekarang adalah seorang sutradara teather. Dan aku kembali karena temanku park yoochun membantunya dalam menyutradarai teather musikal yang dia produseri. Tapi yang sekarang ada dalam fikiranku adalah bagaimana aku mencari kabar hyena dan bertemu dengannya!!sungguh aneh, selama 5 tahun ini aku tidak bisa melupakannya, aku sebenarnya sudah berusaha, aku juga pernah menjalin hubungan dengan gadis-gadis inggris tapi semuanya berbeda, bayang-bayang hyena selalu mempengaruhiku dan membuat hubungan percintaanku berantakan.
Setelah hampir satu bulan aku di seol,sibuk dengan proyek musikal dan mencari informasi tentang hyena, akhirnya aku tahu keberadaanya, dia sekarang menjadi editor majalah STYLE fashion. Aku senang dia sudah mencapai mimpinya tapi yang aku dengar dari teman-teman kantornya yang juga teman yoochun dia di juluki blinddate girl, karena seringnya dia ikut kencan buta. Aku heran kenapa tidak mencoba menjalin hubungan dengan cara normal saja kenapa harus melalui blinddate?!! Dulu dia adalah yeoja yang manis,ceria dan mudah bergaul dengan siapa saja tapi sepertinya dia sudah berubah banyak.
Sekarang aku sedang duduk di cafe favorit kami dulu waktu kami masih menjalin hubungan. Aku sangat kangen tempat ini, dan berharap kami bisa bertemu disini, tapi selama aku di seol dan selama itu pula aku menunggu sampai sekarang aku tidak melihat ada tanda-tanda hyena datang kesini. Setelah puas mengenang masa lalu aku beranjak dari tempat dudukku tapi tiba-tiba aku melihatnya, hyena yang ku rindukan berdiri di tak jauh dari counter,dia berbalik sambil membawa pesanannya dan duduk tak jauh dari dia berdiri tadi. Apakah ini takdir? Aku masih tertegun di tempatku berdiri tadi, aku tersadar dan langsung menghampirinya dan duduk di hadapanya, dia tampak kaget dengan kehadiranku tapi ekspresinya berubah dingin dan tanpa reaksi apapun, seperti aku adalah orang asing baginya.
“oremaniya, hyena ya” sapa ku lembut.
*Jaejoong pov end*


*Hyena pov*
#Beberapa minggu sebelumnya#
Bukan tidak tahu kalau jaejoong sunbae sudah kembali, aku hanya pura-pura tidak tahu tentang itu dan bersikap tak peduli. Aku mendengar kabarnya kalau jaejoong sunbae sudah kembali dari teman-teman kantorku, mereka setiap hari sibuk bergosip tentang  jaejoong sunbae, ada saja yang mereka gosipkan, dari ujung rambut sampai ujung kaki ada saja yang menjadi bahan gosip. Akhir-akhir ini jaejoong begitu populer di masyarakat sejak kabar dia akan menyutradarai teather musikal yang sangat di antisipasi masyarakat. Aku senang dia berhasil menjadi sutradara karna itu adalah hal yang paling di inginkan di dunia ini melebihi apapun. Tiba-tiba kyung hee menghampiriku dan bertanya kepadaku.
“hyenassi apa hubunganmu dengan jaejoongssi?”
Aku sedikit kaget dengan pertanyaan kyung hee yang tiba-tiba itu. “tidak ada, wae kau menanyakan itu?” jawabku sedikit gugup.
“benar tidak ada apa-apa? Tapi kalian dulu kuliah di universitas yang sama kan?”
“ne, tapi aku tidak begitu mengenalnya di kampus. Wae?” jawabku bohong, dan berusaha tenang.
“kau tahu kan 3 hari yang lalu aku ada wawancara dengan yoochun sajangnim tentang proyek musikalnya dan aku bertemu dengan jaejoongssi, tahu kalau aku dari majalah Style dan tiba-tiba dia menanyakan tentang dirimu.”
“jeongmalyo? Aku merasa tak pernah ada urusan dengannya!! Apa yang jaejoongssi tanyakan padamu?” aku masih berusaha tenang tapi di dalam hatiku, aku sangat senang dan bersemangat.
“tidak banyak, apa aku mengenalmu? Apa kau baik-baik saja? Apa kau sudah menikah? Yah seperti teman lama yang tak pernah bertemu.”
“dan kau menceritakan semuanya tentang aku?”
“tentu saja, oh apa kau akan marah tentang hal ini hyenassi?”
“aniya, gwencana!!”
“apa benar kau tak ada apa-apa dengan jaejoongssi?” tanya kyung hee masih curiga.
“tidak ada” jawabku singkat. Akupun melanjutkan pekerjaanku tanpa memperdulikan kyung hee yang masih terus menatapku curiga, tapi dia sadar kalau aku tidak mau di ganggu dan dia beranjak ke meja kerjanya.
Aku masih memikirkan percakapanku dengan kyung hee tadi, masih merasa tidak percaya jaejoong sunbae mencari tahu tentang aku, aku kira dia bahkan tak akan mengingatku lagi. Aku sedikit bukan sedikit lagi tapi banyak berharap dia merindukanku dan kembali kepadaku, tapi aku segera mengenyahkan semua harapan itu, aku takut akan kecewa lagi dan tidak mau berharap.
Setelah beberapa hari ini bergulat dengan pikiranku tentang jaejoong sunbae, akhirnya aku berakhir di cafe favorit kami. Aku memesan coffelatte dan wafel apel. Beberapa menit kemudain pesananku datang dan aku membawanya ke meja di sudut kanan pintu masuk dan dekat jendela, itu adalah tempat favorit ku. aku menikmati coffelatteku dengan tenang, tiba-tiba ada seseorang yang duduk di seberang mejaku. Aku pun mendongakkan kepalaku sedikit untuk melihat orang itu, dan sekarang aku menyesalinya karna datang kesini setelah tahu siapa orang itu. Dia jaejoong sunbae dengan senyum yang masih sangat menawan menatapku lekat dan berkata padaku
“oremaniya hyena ya?” Dengan sekuat tenaga mengatur nafasku dan kegugupanku.
 “nuguseo?” jawabku dingin, tapi suaraku sedikit serak karena kegugupanku.
“hyena ya?!! Apa kau masih marah kepadaku oh? mianne!!” jaejoong sedikit kaget dengan reaksiku yang dingin.
“aniya, tak ada yang perlu di maafkan jaejoongssi.”
“kenapa kau jadi sopan sekali terhadapku? Apa kau tidak merindukanku hyena ya?”
“apa maksudmu jaejoongssi?!!”
“hyena ya bogoshippeo” dan jaejoong menggenggam tangan kiriku.
“lepaskan” kataku dingin dan Aku langsung melepaskan genggaman tangannya dari tanganku, dan beranjak pergi ke luar cafe meninggalkannya sendirian. Aku sangat merindukannya dan sangat ingin memeluknya waktu jaejoong sunbae mengatakan “bogoshippeo”, tapi rasa marahku mengalahkan segalanya, kedatangannya yang tiba-tiba membuatku kaget dan marah. Sekarang aku menyesalinya, aku berhenti sebentar untuk menenangkan diri, setelah cukup tenang aku berjalan lagi dan tiba-tiba ada sebuah sentakan tangan yang menarik paksa tanganku dan tubuhku reflek berbalik karena kehilangan keseimbangan akupun memeluk lebih tepatnya menubruk orang tersebut dengan reflek orang itu yang ku tahu adalah jaejoong sunbae menahan tubuhku supaya tidak jatuh. Aku langsung berusaha melepaskan diri dari pelukannya tapi tanganku masih di genggamnya erat.
“jaejoongssi tolong lepaskan tanganku” kataku setelah berhasil menguasai diriku.
“tidak sebelum kau mendengarkan pengakuanku” dan jaejoong sunbae menarikku supaya ikut dengannya. Dia memaksaku untuk naik ke mobilnya dan setelah berhasil  kami hanya terdiam di dalam mobilnya.
“jadi apa yang harus ku dengarkan dari mu jaejoongssi?” kataku memecah keheningan di antara kami.
“jangan panggil aku dengan jaejoongssi hyena ya, kau membuatku merasa tak nyaman dengan sebutan itu.”
Aku hanya mendengus kesal dan memalingkan wajahku keluar jendela mobilnya.
“hyena ya mianne” suaranya bergetar dan tatapannya sedih, aku tidak tahan dengan ekspresinya itu, sangat membuatku tersiksa.
“jangan ucapkan mianne lagi sunbae, aku sudah memaafkanmu, aku hanya sedikit marah padamu”
“aku sangat merindukanmu hyena ya, aku sangat tersiksa dengan keadaan ini. Apa kau juga merindukannku?”
“tidak” jawabku bohong dan aku adalah pembohong yang payah.
“kau tidak bisa membohongiku hyena ya. Aku tahu kau juga sangat merindukanku”
“kalau sunbae sudah tahu kenapa bertanya padaku huh?”
“aku hanya ingin mendengar kau mengatakan aku juga merindukanmu” ada jeda beberapa detik sebelum dia melanjutkan kata-katanya
“aku ingin kau kembali menjadi hyena ku lagi, apa kau mau hyena ya?”
Aku terkejut dan ada perasaan nyaman dihatiku saat mendengar perkataanya tadi, tapi aku hanya menatapnya dan tak berkata apa-apa.
“apa marahmu sudah mereda?” lanjutnya
“sedikit” jawabku singkat
“baiklah, aku akan mengantarmu pulang sekarang, setelah kau benar-benar tidak marah lagi hubungi aku dan kita bicara lagi tentang kita.”
Aku hanya diam selama perjalanan dan berfikir tentang keadaan ini, apa mempertimbangkan perasaanku tentang jaejoong sunbae. Tiba-tiba mobil jaejoong sunbae sudah berhenti di parkiran apartementku, aku tidak menyadarinya kalau sudah sampai.
“apa kau mau mengatakan sesuatu hyena ya?” kata jaejoong sunbae membuyarkan lamunanku.
“apa kau akan menjawab semua pertanyaanku sunbae?”
“akan ku jawab semua.”
“apa kau pernah mencintaiku sunbae?” jaejoong sunbae sedikit terkejut dengan pertanyaanku, aku tahu dia agak sensitif dengan kata cinta.
“apa kau tak tahu hyena ya?”
“bagaimana aku tahu kalau sunbae tak pernah mengatakannya padaku, selama ini sunbae tak pernah bilang cinta kepadaku, aku merasa cintaku Cuma sepihak dan itu membuatku tersiksa, tapi aku mencoba mengerti tapi aku juga ingin tahu bagaimana perasaanmu padaku”
“aku sudah membuktikannya dengan tindakanku hyena, apa kau tak merasakan perasaanku padamu selama ini?”
“aku Cuma mau kepastianmu sunbae”
“apa kau akan kembali kepadaku kalau aku bilang cinta?”
“mungkin”
Jaejoong mendengus kesal mendengar jawabanku, dia mulai hilang kesabarannya.
“kita bicara lagi setelah kau tak marah lagi padaku hyena ya, dan pikirkan baik-baik tentang hal ini” jaejoong lalu melepas sabuk pengamanku tapi aku masih diam di tempatku semula.
“shiro!! Kita harus menyelesaikannya sekarang, aku hanya butuh pengakuanmu padaku sunbae, apa itu terlalu sulit ha?!!”
“dan aku tanya padamu, sekarang ini apa kau masih mencintaiku?”
“ya!!” jawabku reflek dan aku menyesalinya karna sekarang ku lihat dia tersenyum merasa menang. “apa itu lucu sunbae?” kataku jengkel.
“ani, aku hanya bahagia karena kau masih mencintaiku.”
“sekarang giliranmu sunbae, apa kau mencintaiku dulu dan sekarang?”
Jaejoong tidak menjawab pertanyaanku tapi dia malah tiba-tiba mencium bibirku lembut dan aku dengan bodohnya malah menikmati ciuman itu. Setelah melepaskan tautan bibir kami aku protes karena pertanyaanku belum di jawabnya.
“sunbae apa kau tidak akan menjawab pertanyaanku?”
“aku akan menjawabnya kalau kau mau menjadi nyinya kim”
“mwo?” jawabku kaget dan jaejoong sunbae sudah mecium bibirku lagi.
==================================END=============================



Tidak ada komentar:

Posting Komentar